Genre Buku Detektif, Romance dan Self Improvement Favoritku

Hello all welcome back di sini, akhirnya bisa meluangkan waktu untuk menulis tema minggu ke empat nih. Ada yang bisa nebak ga tema kali  ini tentang apa? temanya tuh gampang bagi yang menyukai kegiatnnya, bagi yang enggak ya susah juga. Tapi bagiku ini salah satu tema yang easy peasy lemon squeezy alias gampang. Meski terkesan gampang, ternyata agak susah juga lho untuk memulainya wkwkwk. Payah...

Well, tema putaran kali ini adalah tentang buku favorit nih teman-teman. Nah bicara tentang buku favorit kalau aku sih anak fiksi alias penggemar buku bacaan dengan genre tertentu seperti thriller, detektif, young adult dan juga romance. Tapi suka juga baca beberapa buku non fiksi yang bisa bikin melek pikiran macam buku-buku motivasi atau habit challenge yang bisa memperbaiki kualitas diri.

Berawal dari Perpustakaan

Kegemaran membacaku ini memang sudah muncul sejak SD dimana aku sering berkunjung ke perpustakaan sekolah dan membaca buku yang ada terutama cerita rakyat atau bahasa kerennya tuh fairy tale dalam bahasa inggris. Maklumlah aku kan tinggal di desa jadi salah satu hiburanku ya pinjam buku-buku di perpustakaan karena tidak ada toko buku. Hingga saat aku menginjak bangku SMA aku makin rajin ke perpustakaan dan jadi penghuni tetap saat jam istirahat tiba. Disini range bacaan mulai meluas dari Layar Terkembang, Salah Asuhan sampai Harry Potter.

Lalu saat kuliah rasanya seperti menemukan surga saat tau kosku sangat dekat dengan Perpustakaan Wilayah Kota Semarang. Koleksi bacaan yang lengkap, ruangan ber-AC dan kondusif untuk mengerjakan tugas jadi tempat nongkrong favorit baru. 

Dari sini mulai kenal yang namanya Agatha Christie, Daniel Steel, Nora Roberts dan pengarang lain.

Hijrah ke Semarang untuk menuntut ilmu menjadi salah satu jalanku mewujudkan mimpi untuk memiliki perpustakaan pribadi. Yah, minimal pojok membaca koleksi bacaanku. Gimana enggak, di sini sering ada pameran buku yang bikin kalap dan ga tanggung-tanggung buku yang dijual bisa start dari harga 4.000 rupiah aja. Ini adalah awal mula aku jatuh cinta pada novel romance dan juga triller-detective.

Novel Favorit

Novel paling favorit yang suka aku baca berulang adalah novelnya budhe eh oma Agatha Christie yang berjudul Murder on the Orient Express yang memang kece banget sih alur ceritanya makanya sampai dibikin film. Menceritakan kisah pembunuhan yang dilakukan dalam perjalanan oleh sebuah keluarga. 

Di sini Hercule Poirot sebagai tokoh utama detektif berhasil memecahkan kasus rumit penuh intrik yang melibatkan setiap anggota keluarga yang ada di dalam kereta dan menebak motif serta mencocokkan alibi masing-masing. Seru!! apalagi novel yang kubaca pertama kali adalah versi bahasa aslinya yaitu bahasa inggris. Hasil ngubek-ubek kios buku bekas di gang popies Bali saat antar rombongan Bule jaman kuliah dulu. Meskipun sekarang juga lagi suka novel suspense thrillernya J.K. Rowling yang mengangkat kisah tentang detektif partikelir, Cormoran Strike seorang veteran perang berkaki buntung.

Lalu ada novel romance karya banyak pengarang luar seperti Danielle Steel, Sandra Brown, Nora Roberts dan juga genre Historical Romance dari Julia Quinn yang sekarang sedang booming karena karyanya dibuat serial. Ada yang tau serial The Bridgerton? nah itu merupakan saduran dari 9 novel karya Julia Quinn yang menceritakan kisah cinta 8 anak keluarga Bridgerton dan juga kisah cinta orangtua mereka. 

Kisah yang menceritakan kehidupan para bangsawan Inggris di masa lampau, pesta perburuan jodoh, perjuangan perempuan dalam menyuarakan pikiran merek dan perang antara Inggris dan Perancis. Menarik dan banyak bab yang bikin kita tertawa karena adegan kocak.

Namun jauh sebelum serial The Bridgerton dibuat serialnya, aku sudah khatam membaca seluruh serinya dalam novel. Bahkan novel-novel itu kubeli dalam harga yang sangat terjangkau dibawah harga asli karena menemukannya di event obral buku sebuah Toko Buku Diskon di dekat kampus Pleburan Semarang yang sekarang sudah tutup. Sayang aku nggak bisa kasih lihat koleksi novel the Bridgertonku karena masih dipinjam salah seorang teman.

Sekarang sih lagi sering baca buku-buku self improvement untuk memperbaiki kualitas diri yang kalau nggak kuat sama sekitar bisa bikin sutris. Apalagi kita nggak bisa mengontrol hal-hal yang di luar kendali kita. Jadi kalau kita bisa lebih woles alias semeleh dengan keadaan kita maka hidup kita akan lebih indah karena selalu ada hikmah di setiap kejadian. Mentang-mentang sekarang lagi baca Filosofi Teras sama Atomic Habit.

Oiya, bagaimana dengan teman-teman apakah ada genre bacaan yang sama denganku? Feel free to share ya..