Pengalaman Seru Menginap di Omah Tembi Homestay

Pengalaman liburan bersama keluarga selalu meninggalkan kesan mendalam tak hanya bagi orang dewasa tapi juga anak-anak. Mereka bisa merasakan kesenangan dan keseruan liburan. Waktu yang menyenangkan untuk dihabiskan bersama orangtua dan saudara. Ada waktu khusus yang diluangkan orangtua mereka dan menciptakan momen bahagia di luar kebiasaan. Seperti beberapa waktu yang lalu aku dan keluarga ada acara ke Jogja, salah satu sepupuku menikah. Merasa ini momen yang pas aku pun ambil cuti sehari dan berangkat sejak jumat agar bisa menghabiskan waktu bersama anak-anak lebih lama.

Akhirnya setelah diskusi dengan suami aku pun tancap gas memesan kamar selama dua malam di Tembi Omah Homestay. Sebuah dagelan terjadi di hari H kami sampai di Jogja. Kami sampai jogja pukul 12.00 dan langsung mencari masjid agar suami bisa ibadah sholat jumat. Aku pun memandu jalan menuju masjid terdekat yang bisa leluasa parkir, pilihan jatuh pada masjid Danunegaran di jalan Parangtritis dekat kawasan Prawirotaman. Suami sholat aku asik pesen-pesen makanan buat anak-anak yang sudah kelaparan. Aku dan suami pilih makan nasi padang dan langsung tancap gas menuju rumah bulik di daerah Bantul untuk ketemu simbah putri sekalian numpang makan sebelum check in.

Selesai makan dan ngobrol dengan simbah kami pun melanjutkan perjalanan menuju penginapan yang tidak begitu jauh dari rumah bulik. Perjalanan lancar sekitar 8 menit sudah sampai, kami parkir dan langsung disambut oleh petugas koper pun siap dibawa ke kamar. Begitu hendak check in ternyata tempat yang saya booking berbeda dengan angan-angan saya. Eng ing eng.... mood langsung berubah, padahal sudah lama mengidamkan menginap ke destinasi ini sejak remaja. Usut punya usut ternyata yang saya pilih adalah homestay yang dikelola warga di Desa Wisata Tembi Bantul. Oke kami pun pindah dan mencari lokasi tempat kami menginap seharusnya. 

Sesuai arahan mas resepsionis kami pun menyusuri jalan yang dimaksud dan siap untuk check ini. Lihat lokasinya mood yang tadinya drop sudah mulai naik lagi tapi lagi-lagi ketika tiba di resepsionis katanya bukan hotel ini alamak panik ga panik ga... ya paniklah. Apalagi si krucils sudah mulai protes kapan sampainya dan si sulung sudah bilang "nasib.. nasib.." wkkwkwk... Melanjutkan perjalanan saya berdoa dalam hati semoga yang terakhir benar. Turun dari mobil saya menuju resepsionis dan bersiap untuk check ini ternyata masih salah saudara-saudara. Udah hopeless lho rasanya tapi untungnya tujuan kami satu area dengan resepsionis yang terakhir hanya beda 1 rumah saja. Fiuh...finally bisa gegoleran.

Ternyata 1 kamar itu dapet satu rumah limasan yang terdiri dari 2 buah tempat tidur ukuran 160x200, satu kamar mandi, satu set kursi tamu untuk nonton TV, dan teras yang berisi 2 set tempat duduk dan meja. Berasa kaya di rumah sendiri gitu deh. Vibesnya mirip rumah simbah jaman dulu dan berasa nostalgianya. Apalagi keseluruhan material bangunannya adalah kayu. Mirip rumah jadul plus tegelnya juga tegel jadul kotak kecil warna abu-abu. Kenangan masa kecil langsung berlompatan memenuhi ingatan, syahdu. Selain itu kami berdelapan 2 bed ukuran queen dan 1 kasur gulung yang kami bawa dari rumah sukses menampung rombongan sirkus kami ehehehe...

Soal harga untuk ukuran penginapan nuansa jadul dan lingkungan asri karena dekat dengan sawah dan banyak pohon besar harga 351.000 per malam sangat worth it ya. Apalagi 1 rumah diitung 1 kamar, sangat lega apalagi kalau bawanya rombongan. Welcome drinknya seteko besar wedang uwuh yang nikmat. Apalagi sudah masuk musim hujan pas untuk menghalau dingin, langsung terasa anget di badan. Plus rasa manis khas dari gula batu menambah kenikmatan tersendiri.

Pas banget momen menginap ini deketan sama wedding anniversary kami yang ke 9. Akhirnya kami bikin remake foto prewed buat seru-seruan. lumayan itung-itung early anniversary celebration. Sekalian foto sekeluarga.

Kalian bisa memesan kamar di Omah tembi Homestay ini melalui beberapa aplikasi perjalanan ya. Biasanya ada banyak promo, selamat menyambut liburan. Salam dari keluarga Purwono and See you...