Tips Memulai Usaha Untuk Pemula
Halo semua apa kabar? ga kerasa udah sebulan hiatus gara-gara persiapan tes untuk alih status pegawai dari tenaga honorer menjadi pegawai tetap di tempatku bekerja selama 11 tahun sejak lulus kuliah. Selain itu ternyata pandemi covid 19 sudah hadir selama 1 tahun dan menjadi bagian dari keseharian kita. Dampaknya pun masih terasa sampai sekarang dan banyak sektor terkena imbas.
Pandemi ini mengajarkan banyak hal, salah satunya adalah menggali potensi diri yang mungkin baru di sadari. Hal-hal yang dulu dirasa tidak mungkin saja sekarang jadi mungkin seperti rapat dari rumah, kegiatan belajar mengajar, ujian bahkan conference.
Selama pandemi ini aku mulai menekuni lagi bisnis yang menjual skincare dan bodycare dari salah satu brand asal Inggris. Sebenernya sudah mulai sejak pertengahan 2018 jualannya cuma karena keterbatasan waktu ya jualannya asal-asalan aja. Sejak awal 2020 akhirnya bisa lebih fokus lagi dan mulai memanfaatkan teknologi digital yang sedang marak untuk promosi dan jualan. Tenyata memulai bisnis itu gampang apa saja yang harus dilakukan?
1. Tentukan Jenis Usaha yang ingin di geluti
apakah barang atau jasa supaya lebih mudah membuat rencana pengembangan bisnis ke depan.
2. Cari Tahu Lebih Dalam tentang barang/jasa yang ingin dijual.
Cari tau semuanya mulai dari mana asal produk tersebut, bagaimana mendapatkannya, apakah bisa jadi resellernya, apakah halal atau tidak, siapa target pasarnya, dsb. Istilah kerennya product knowledge. Jangan sampai ketika ada customer yang nanya tentang barang yang kita jual tanpa bisa menjelaskan keunggulan atau jenis-jenis produknya. Tengsin dong
3. Buat Strategi Bisnismu Sendiri
Salah satu caranya adalah dengan membuat SCARCITY EFFECT. Apa tuh? Jadi itu adalah psikologi pemasaran yang sengaja membuat kita takut kehilangan (barang incaran). Trus akhirnya beli deh. Kaya gini nih contohnya.
"Pengen beli? Iyaa.
Soon as possible. Mumpung lagi diskon. Mumpung liat sekalian borong. Mumpung yang di sale-in limited edition. Daaan mumpung...mumpung yang lain.
Kuncinya adalah buat penawaran yang membuat barang/jasa itu akan ludesterjual atau harga naik kalau dia nggak beli. Atau buat seolah si dia punya previlege untuk coba gratis. Biasanya kalau sudah nyaman akan balik lagi dan beli. Karena semua tau kehilangan itu menyakitkan..biar aku aja kamu nggak akan kuat :D.
4. Jangan Malas Beriklan
Kita tidak tau pintu mana yang akan membawa atau membuka pintu rezeki kita. Jadi jangan takut atau malau upload jualan kamu di WA story, IG Story, IG Feed, Facebok atau Facebook Story karena dari situ kita bisa tau respon pembeli. Oiya jangan lupa tampilkan foto produk yang menarik, bisa dicoba ambil foto produk sendiri sambil asah skill memotret meski pakai HP. Pokoknya jangan malas belajar biar usaha bisa berkembang.
5. Siapkan Modal
Modal yang pertama adalah niat dan semangat untuk mengembangkan usaha dan jangan malas belajar supaya pengetahuan dan skill makin jago dan jangan cepat berpuas diri agar kita bisa terus mengembangkan diri. Kedua perbanyak wawasan untuk menggali ide dan juga jaringan pertemanan yang bisa menunjang usaha yang kita geluti. Ketiga adalah Modal Uang yang bisa disediakan dari tabungan pribadi, pinjaman, atau kolaborasi dengan saudara maupun teman.
Atau kalau kalian memang tidak punya modal sama sekali bisa dicoba gabung menjadi mitra ISC (Indo Supply Chain) yaitu sebuah perusahaan penyedia kebutuhan dasar, yang juga membantu pengembangan UKM di Indonesia karena dibangun berdasarkan prinsip gotong-royong dan semangat kemitraan. Maka dari itu mereka juga memasarkan hasil produksi para pelaku UMKM. Cara daftarnya pun mudah dan gratis, nyaris tanpa modal.
Nah, mudah bukan cara gabung jadi mitra ISC?! Bisa langsung dipraktekkan bagi teman-teman yang sedang berikhtiar ingin punya bisnis tanpa modal mumpung ada peluang. Oiya kantor pusat ISC ada di Jakarta Timur dan memiliki distribution center di Yogya tapi memiliki banyak cabang di berbagai daerah seperti Bali, Bandung, Surabaya dan Semarang.
Produk yang ditawarkan ISC ini sangat beragam namun merakyat ya teman-teman. Kebutuhan dasar yang dijual antara lain seperti Beras, Gula, Tepung, Teh, Kecap, Minyak Goreng, Camilan dan aneka kebutuhan dasar lain yang biasa dibutuhkan dan pasti dibeli masyarakat umum karena memang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Teman-teman yang ingin bergabung bisa banget memanfaatkan foto-foto yang ada di web ISC lho untuk memasarkan produk jualannya. Praktis tinggal download dan share aja untuk menarik pembeli. Pokoknya jangan pernah menyerah dan terus berusaha.
Tulisan ini diikutsertakan pada Blogging Competition Indo Supply Chain bersama komunitas blogger Gandjel Rel.
Kalau bisnis tanpa modal, berarti bisa dropship ya? Atau kulakan dulu?Mumpung ada cabangnya di Surabaya. Banyak pilihan produk, kan selain dijual, bisa dipakai sendiri :))
ReplyDeleteEnjoyyy banget nih kalo join ISC
ReplyDeleteAku udah cek website-nya, sistemnya menarik banget ya
Udah gitu, barang2nya kebutuhan RumTang banget!
Jadi ISC ini konsen untuk memasarkan produk sembako saja mbak? Atau yagng lain juga? Saya punya produk kuliner juga soalnya, barangkali bisa gabung. hehehe
ReplyDeleteBisnis tanpa modal itu sungguh menggiurkan. Aku kayanya memang bukan tipe pengusaha sih. Males kalau disuruh iklan terang-terangan, hehehe. Makasih tipsnya. Mungkin lain waktu bakal minat buka usaha
ReplyDeleteWah asyik nih, gak bingung lagi mau usaha
ReplyDeleteGabung aja dengan ISB ditambah modal niat, semangat, selalu berusaha nambah skill, pasti sukses
wah ISC sudah ada di surabaya ya mbak
ReplyDeleteaku mau coba ah, emang saat pandemi ini harus usaha mencari penghasilan tambahan ya mbak
Seneng juga ya bisa memulai bisnis tanpa modal. Aku jadi semangat juga dengan daftar jadi mitra ISC
ReplyDeleteSetuju sekali dengan syarat pertama, niat. Kalau ga ada niat, cuma ingin aja pasti ga bisa ya bun.
ReplyDeleteTips paling mempengaruhi menurut saya yaitu trik psikologi. Oleh karenanya kita bisa membuat orang terbius untuk membeli dagangan kita. Misal dengan cara pelabelan yang tepat dengan menyesuaikan harga. Atau menaruh barang mahal dengan yang murah secara berjejer agar dapat terlihat murah. Sehingga dibeli pengunjung. Dsb.
ReplyDeleteBisnis itu kudu banget lihai melihat peluang pasar.
ReplyDeleteAgar semakin laris dan paling engga, orang kenal dulu niih...produk yang kita usung adalah produk apa.
aku selalu kepikiran modal harus besar terus :') jadinya ga mulai-mulai
ReplyDelete