BLOGGER PARTIME? GEEN PROBLEMEN
Hello tuesday, apa kabar kalian? Well, hari ini saya mengalami hari yang sangat padat dari pagi hingga petang. Berangkat pagi langsung disibukkan dengan surat menyurat, lalu in charge di kegiatan ESDM Goes to Campus 2018. Dihadiri oleh Dirjen Minerba, acara berlangsung meriah dengan peserta yang sangat memenuhi kuota. Btw, ada yang tahu nggak Minerba itu kepanjangan dari apa? Usut punya usut ternyata Minerba adalah kepanjangan dari Mineral dan Batu Bara.
Pak Bambang Gatot Ariyono menyampaikan capaian kinerja ESDM khususnya dari Minerba. Peserta sangat antusias, apalagi banyak hadiah kece menanti. Sudah dapat hadiah, goodiebag, makan, sertifikat, ilmu bermanfaat dan juga koneksi. Kurang apa coba? Jadi inget masa-masa kuliah dulu, paling seneng dateng ke acara-acara kece gini, sekarang juga masih sih tapi statusnya sudah beda. Sekarang kalau diundang ke acara kece pasti bilangnya dari bloger.
Bloger sebuah profesi yang sedang naik daun dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. Sampai ada yang memutuskan jadi fulltime bloger lho gaes, karena profesi ini juga bayarannya tidak main-main kalau sudah punya reputasi. Saya sendiri menekuni dunia blog secara otodidak dan baru serius terjun sejak tiga tahun terakhir ini. Apalagi setelah bergabung dengan komunitas, aktivitas ngeblog pun semakin meningkat. Tak hanya menulis, namun juga hadir di event-event bergengsi yang kadang hanya diadakan di Jakarta atau kota besar lain. Asyik ya...
Tapi jangan cuma mikir enaknya ya gaes, jadi bloger itu juga nggak bisa instan. Kami harus membangun citra diri atau personal branding. Intinya sih membangun kepercayaan lewat tulisan-tulisan kita dan yang jelas harus mau modal ya. Contoh kecil, minimal blog kita TLD (Top Level Domain) alias domain berbayar. Dengan begitu jika orang mengetik alamat blog kita kan mudah muncul di mesin pencari google, pun kita harus membuat tulisan yang bagus (objektif dan enak dibaca).
Niatkan sebagai Bloging with heart money will follow, jangan melulu money oriented supaya tidak mudah kecewa jika kita nggak dapet job atau apa. Saya sendiri meniatkan ngeblog sebagai sarana berbagi entah itu sekedar informasi, dan juga tempat untuk mengeluarkan uneg-uneg seperti tagline dari komunitas Gandjel Rel yang saya ikuti "Ngeblog ben Rak Ngganjel" :D. Jika akhirnya saya mendapatkan aliran rejeki dari blog saya saya anggap itu sebagai bonus. Saya percaya rejeki bisa datang dari mana saja termasuk blog yang saya tekuni.
Tapi kalau disuruh milih antara jadi Blogger Fulltime atau Partime? saat ini saya memilih sebagai Blogger Partime karena selain saya sudah bekerja, saya juga mencintai pekerjaan tetap saya. Namun profesi blogger jadi nilai plus untuk profesi saya sekarang, karena saya mendapatkan banyak koneksi juga dari dua profesi yang saya jalani ini. Jadi mau fulltime atau partime tidak masalah, semua hanya soal pilihan dan komitmen masing-masing untuk menjalaninya. Kalau kalian gimana gaes?
#Day22#BPN30DayBlogChallenge2018