PRIVE URICRAN PENYELAMAT DI SAAT DARURAT
Hai gaes, pernah nggak sih kalian kemakan sama omongan sendiri?
Aku pernah lho dan ini antara mau ngakak sama sedih. Jadi gini, suatu sore sebelum pulang kantor aku ke kamar mandi dan tiba-tiba kepikiran soal anyang-anyangan. Keluar kamar mandi balik ruangan dan terlontar pertanyaan ini " Anyang-anyangan itu gimana sih? Aku belum pernah soalnya" kataku sore itu. Eh, sampai rumah Allah langsung kasih bonus aku kena anyang-anyangan. Sumpah akhir hari itu aku bolak balik kamar mandi ada sekitar 50 kali, bayangkan 50 kali gaes dan itu pipisnya cuma seuprit. Kapok..kapok...nggak lagi-lagi deh ngomong sembarangan ntar kena batunya kaya waktu itu hehehe.
Apa sih anyang-anyangan itu?
Anyang-anyangan adalah keinginan untuk buang air kecil secara terus menerus namun yang keluar hanya sedikit dan jika sudah parah dapat menyebabkan rasa nyeri.
Usut punya usut ternyata wanita lebih rentan terkena anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih lho. Berdasarkan penelitian 5 dari 10 wanita pernah mengalami ISK selama hidupnya! Ini dikarenakan saluran kencing wanita lebih pendek daripada pria sehingga resiko terkena bakteri E. Coli (dari anus) lebih besar. Duh, kasian ya kita para wanita.. tapi tidak menutup kemungkinan ISK menghampiri laki-laki maupun anak-anak, jadi waspadalah...waspadalah...
1. Kebiasaan Cebok yang salah
Biasakan membilas dari depan ke belakang jangan sebaliknya. Jika terbalik maka dapat menyebabkan saluran kencing terpapar bakteri E. Coli yang dapat menginfeksi saluran kemih.
2. Kelainan pada saluran kemih
Penyebab yang ini biasanya adalah bawaan sejak lahir. Kelainan ini mungkin bisa menyebabkan orang tidak bisa mengeluarkan urin dengan normal. Bisa jadi urin yang dikeluarkan kembali ke kandung kemih yang mengakibatkan anyang-anyangan dan infeksi saluran kencing.
3. Hamil Tua
Saat usia kehamilan semakin tua/besar rahim menekan kandung kemih sehingga keinginan buang air kecil meningkat namun air seni yang dikeluarkan sedikit.
4. Mengidap penyakit tertentu
Saat sakit, imun tubuh cenderung menurun sehingga tubuh rentan terserang bakteri.
5. Menahan hasrat buang air kecil
menahan hasrat buang air kecil ternyata melipatgandakan bakteri jumlah bakteri di saluran kencing. Oleh karena itu jangan terlalu sering menahan kencing agar tidak sakit saat buang air kecil.
Cara Mencegah dan Mengatasi Anyang-anyangan/Sakit saat buang air kecil
1. Sering minum air putih
Air putih baik untuk pencernaan yang membantu menjaga metabolisme tubuh.
2. Jangan Menahan Buang Air Kecil
Terlalu sering menahan buang air kecil dapat menggangu kinerja kandung kemih jadi jika sudah terasa ingin buang air kecil bergegaslah ke kamar mandi.
3. Bersihkan Toilet sebelum digunakan
Toilet merupakan sarang bakteri dan kuman apalagi jika itu fasilitas umum, tidak menutup kemungkinan bakteri yang berkembang semakin banyak. Usahakan untuk mengelap pinggiran/dudukan toilet sebelum menggunakannya agar meminimalisir penularan bakteri.
4. Minum Vitamin C
Tau dong fungsinya vitamin C? Yup untuk menjaga stamina agar tidak gampang sakit sehingga tubuh tidak mudah terserang virus maupun bakteri jahat.
5. Terapkan gaya hidup sehat
Tadi asupan vitamin sudah tapi jika tidak di imbangi dengan pemenuhan gizi yang seimbang dan juga gaya hidup sehat maka semua itu akan percuma. Jadi biasakan makan makanan bergizi, istirahat cukup dan juga olahraga agar tubuh tetap sehat dan bugar.
6. Minum Prive Uri-cran
Prive Uri-cran merupakan salah satu suplemen makanan yang membantu menjaga pencernaan agar tetap stabil. Mengandung cranberry extract yang efektif mencegah infeksi saluran kemih karena memiliki Proanthocyanidin yang dapat menghambat perlekatan bakteri E. Coli di saluran kemih.
Nah itu tadi sedikit cerita tentang pengalaman saya kena anyang-anyangan beberapa tahun yang lalu. Duh jadi kebayang gimana nyerinya saat buang air kecil waktu kena anyang-anyangan dulu. Nggak lagi-lagi deh, coba dulu sudah kenal PRIVE URICRAN :). SEmoga sedikit cerita tadi bisa membantu kalian yang sedang butuh informasi terkait anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih ya gaes.