5 FAKTA UNIK TENTANG CAPUNG
Ngomong-ngomong soal capung ternyata hewan satu ini punya beberapa sisi yang unik dan menarik lho. Mau tau apa aja keunikannya? Jangan kemana-mana ya...
1. Karnivora
Capung diklasifikasikan sebagai karnivora. Mereka biasa memakan nyamuk, rayap, semut, ngengat, lebah, kupu-kupu, dan lebah. Capung juga memakan larva, berudu, dan ikan kecil. Nimfa capung(tahap pertama setelah menetas) suka memakan nyamuk. Sedangkan capung dewasa bisa memakan sekitar 50 nyamuk dalam sehari saat terbang sehingga berperan sebagai pengendali nyamuk secara biologis.
2. Sayap dan Kemampuan Terbang
Capung memeiliki 2 pasang sayap yang tidak mengharuskan untuk mengepakkan sayap secara bersamaan. Mereka mengepakkan sayap sekitar 30 kali per detik dengan kecepatan terbang yang bisa mencapai 100km/jam. Cara terbang capung mirip helikopter, mereka bisa terbang maju, mundur, ke atas dan ke bawah. Capung juga mampu terbang melayang karena otot terbang yang kuat dan sayap yang bisa bergerak secara independen.
3. Penglihatan
Berdasarkan penelitian, capung mampu membedakan antara cahaya warna, ultraviolet, bahkan cahaya terpolarisasi. Kemampuan ini memungkinkan capung bisa mendeteksi refleksi dalam air. Setiap mata majemuk capung mengandung sekitar 30.000 lensa individu. Selain itu mereka memiliki sudut pandang penglihatan karena 360º posisi mata mereka. Tuhan menmang hebat ya, dengan menciptakan makhluk yang luar biasa ini!
4. Kebiasaan Kawin
Seperti kebanyakan jantan dalam kerajaan hewan, capung jantan terkenal sangat teritorial. Mereka mengklaim wilayah tertentu di tepi sungai, kolam, dan badan air lainnya. Seringkali terlihat dua capung slaing mengejar satu sama lain untuk memperebutkan wilayah teritorial. Ketika kawin capung akan melalui serangkaian proses yang kompleks, salah satunya adalah badan akan saling melekat satu dengan yang lain sambil terbang pada saat yang sama. Keren...bener-bener nggak takut jatuh ya? :D
5. Capung dan Air Bersih
Capung biasanya ditemukan di dekat badan air, seperti kolam, danau, sungai berarus lambat, dan tanah basah lainnya. Serangga ini menyukai badan air yang bersih dan sehat sehingga dianggap sebagai indikator sumber air yang baik. Badan air yang memiliki vegetasi memberikan perlindungan bagi serangga ini karena mereka menghabiskan sebagian besar hidup dibawah air sebagai nimfa dalam tahap larva mereka.
Nah itu tadi beberapa fakta unik tentang capung yang perlu kita ketahui, termasuk isu air bersih yang katanya bisa ditentukan dengan keberadaan capung. Dan ternyata itu bukan cuma mitos belaka :D
Happy reading ya guys :D
Wow. Beberapa aku baru tahu. Nice info Jeng.. ^^
ReplyDeleteJd inget zaman kecil dulu sering nyari capung dirumah sm tmn2 ^^
Iya Jeng, aku juga dulu sering nangkapin capung trus diiket pake benang..jahat ya..maklum ketularan mbelere cowok2 yang suka maen sama aku jaman kecil.
DeleteAq juga baru tau beberapa waktu yang lalu Rin, waktu baca penelitian soal lingkungan punya suami dan ada pembahasan soal capung soal habitat, dsb lumayan buat pengetahuan :D
kebiasaannya kawin ya mbak...baru tahu
ReplyDeleteHahahha mbak ningrum maksudnya cara kawinnya ynag rumit mbak bukan kebiasaannya kawin :D
DeleteBerarti kalo ada orang yang doyan kawin...bisa jadi dia golongan capung...ahaha.. *analogi yang koplak
ReplyDeleteHahahaha emang yang doyan kawin capung doang mbak Ika? :P #mlipirsambilsenyumdikulum
DeleteHahahaha emang yang doyan kawin capung doang mbak Ika? :P #mlipirsambilsenyumdikulum
DeleteKlo capung tidur, matanya merem g mba?
ReplyDeleteMerem dong kalo nggak percaya tanya sendiri sama capungnya ya :D
Delete